ANTONIM

                    ANTONIM

Hari ini mau belajar materi tentang bahasa Indonesia dulu….

ANTONIM

Anda pernah belajar tentang itu ?? yaa, Kata yang tidak asing dalam pendengaran kita semua dan untuk Anda yang sekarang duduk di bangku kuliah ntah sudah berapa tahun lalu Anda belajar tentang itu .

ANTONIM…yaitu lawan kata. Kita tes dulu khawatir ada yang lupa sama antonym.

Allah menciptakan TERTAWA dan ... ?
Allah itu MEMATIKAN dan ...??
Allah menciptakan LAKI-LAKI dan ...???
Allah memberikan KEKAYAAN dan ......????
saya yakin mayoritas kita akan memberikan jawaban seperti ini:
1. MENANGIS
2. MENGHIDUPKAN
3. PEREMPUAN
4. KEMISKINAN

Anda yakin dengan jawaban ini ?? yaa saya yakin jika jawaban anda ini, anda berikan kepada Guru Bahasa Indonesia tidak akan diragukan bahwa anda akan mendapatkan nilai 100.

Tapi …. Bukalaah Al-Quran mari kita mencocokkan jawaban Anda dengan apa yang telah Allah firman kan dalam Al-Quranul karim.

Cekidooot….>>>>

Surat An-Najm (53)
Ayat: 43-45, dan 48. Semua pertanyaan di atas terjawab sebagai berikut:

1. "dan Dia-lah yang menjadikan orang TERTAWA dan MENANGIS." (QS. 53:43).

2. "dan Dia-lah yang MEMATIKAN dan MENGHIDUPKAN." (QS. 53:44).

3. "dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan LAKI-LAKI dan PEREMPUAN. " (QS. 53:45).

4. "dan Dia-lah yang memberikan KEKAYAAN dan KECUKUPAN." (QS. 53:48).

TERNYATA…..jawaban kita hanya benar di nomor 1,2 dan 3 saja.

TERNYATA…..selama ini jawaban kita keliru dengan firman ALLAH.

TERNYATA….. Jawaban Allah Ta'ala dalam Alquran sebagai antonym KEKAYAAN bukanlah KEMISKINAN, tetapi KECUKUPAN.

Kenapa bisa begitu ??
Karena sesungguhnya Allah Ta'ala hanya menciptakan dan memberi KEKAYAAN serta KECUKUPAN kepada hamba-Nya. Bukan KEMISKINAN. Tidak ada miskin yang ada hanya CUKUP.

Allah azza wa jalla tidak pernah memberikan dan menciptakan kemiskinan.
Lalu mengapa manusia merasa bahwa kemiskinan begitu melekat kepadanya ? Apakah yang menciptakan kemiskinan hanya kita sendiri ?

Sesungguhnya ketika Allah azza wa jalla menciptakan manusia, Allah sudah cukupkan rizqinya , yang menjadikan miskin itu adalah perasaan, perasaan kita yang tidak pernah cukup . selalu ingin…ingin..ingin…karena banyaknya keinginan sehingga tidak ada rasa cukup dan apa yang kita inginkan belum tentu kita butuhkan.

Bersyukur, beriman dan bertakwalah kepada ALLAH .

Hidup ini bukan tentang siapa yang lebih kaya tapi siapa yang bisa lebih bersyukur dengan apa yang ia miliki.

Hidup ini bukan pula tentang siapa yang terbaik tapi siapa yang bisa selalu berbuat baik.

Carilah rizqi dengan cara yang diridhai Allah , rizqi yang halal dan berkah. Mulailah kita bangun rasa berkelimpahan dan kecukupan dalam hati dan pikiran, sehingga kita menjadi hamba Allah azza wa jalla yang senantiasa selalu BERSYUKUR.

Komentar

Postingan Populer