Qiraatul Quran

Qirooatul Quran
Bismillah, in sya Allah hari ini saya akan membahas tentang membaca Al-quran lebih tepatnya jangan tinggalkan Al-Quran

Sebagaimana firman Allah disurat Al-alaq yang menjadi wahyu pertama yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, “IQRA BISMIRABBIKAL  LADZI KHOLAQ” disni ada kata iqra yang artinya bacalah. Seharusnya kita umat islam harus pandai membaca . Kita sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah dengan sempurna lebih dari makhluk hidup yang lainnya yang diberikan lisan untuk membaca karena dengan membaca itulah kunci kesuksesan kita semua,  kita tidak akan menjadi orang yang soktau jika suka membaca.

Alhamdulillah salah satu kenikmatan bagi kita umat islam dijadikan oleh Allah sebagai ahlul quran, Al-quran adalah suatu pedoman, petunjuk jalan menuju kesuksesan dunia akhirat yang mana jika seseorang berpegang teguh kepadanya maka selamatlah dia sebagaimana sabda Rasul “Aku tinggalkan 2 perkara yang kalian TIDAK AKAN TERSESAT SELAMANYA jika kalian berpegang teguh kepada keduanya: Kitabullah wa Sunnati. Keduanya tidak akan berpisah hingga bertemu di telagaku." HR Hakim, shahih

Dan Sebagaimana firman Allah disurat Al-Baqarah ayat ke- 2 Yang bermunasabah atau berkorelasi dengan surat al-fatihah ayat ke-6, ketika membaca surat al-fatihah kita selalu  meminta kepada Allah agar ditunjukkan jalan yang lurus “ihdinas shirotol mustaqim” maka Allah tidak hanya menyuruh kita untuk meminta tanpa memberi jawabannya, Allah menjawab permintaan kita di surat al-baqarah ayat 2  “ dzaalikal kitaabu laa roibapiihi” itulah kitab (Al-Quran) yang tidak ada keraguan didalamnya. Maa syaa Allah…

Allah menciptakan kita tidak sembarangan, Allah sang khooliq Maha pencipta mengetahui betul bagaimana perilaku kita, Allah mengetahui betul apa yang kita butuhkan, Allah mengetahui betul bahwa kita sebagai manusia suka berbuat kerusakan atau dosa, maka Allah menciptakan kita sepaket dengan petunjuknya yaitu Al-quran yang di dalamnya terdapat petunjuk dalam menjalani kehidupan agar kita tidak tersesat di dunia dan akhirat, kita tidak rusak, sebagaimana  pencipta/pembuat handphone yang kita beli untuk digunakan apakah ketika kita membeli HP baru di konter kita hanya mendapatkan hp nya saja? Tentu tidak, pasti dilengkapi dengan fasilitas yang lainnya seperti charger dll dan yang paling penting dari hp itu  adalah buku petunjuknya pasti sebelum menggunakan hp baru tersebut kita akan membaca buku petunjuknya terlebih dahulu bagaimana cara mengoperasikannya agar hp nya tidak rusak begitupula kita dengan Al-Quran.

Qirooatul Quran, Qirooatun  yang artinya membaca, hanya dengan membaca saja tidak menuntut kita memahaminya, biasanya kalau orang kita menyebutnya dengan tadarrus padalah itu tidak tepat ya, tadarrus itu bukan baca tapi  belajar memahaminya jadi kalau tadarrus Al-quran membaca al-quran dengan terjemahannya dengan dipelajari isinya tapi kalau hanya membaca al-quran itu disebut dengan qirooatul quran. Hanya dengan membaca saja maa syaa Allah Allah sediakan pahala yang begitu melimpah bagi orang yang senang baca al-quran , bayangkan baru sekedar membaca saja Nabi sudah menyampaikan minimal pahalanya setiap huruf itu 10 kebaikan, sebagaimana yang diriwayatkan dari Abdullah ibnu Mas’ud , Rasulullah berkata :
man qoroa harfan min kitabillahi , barang siapa yang membaca satu huruf saja dari Al-kitabullah , falahu hasanah maka ia mendapatkan satu kebaikan, wal hasanatu bi’asyri amtsalihaa dan satu kebaikan itu akan dikalikan dengan sepuluh kali lipat. Laa aquulu ALIF LAM MIM harfun aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, bal alifun harfun alif satu huruf, la mun harfun lam satu huruf, wa miimun harfun dan mim satu huruf. HR. At-Tirmidzi no.2910

Naah tadi dikatakan setiap 1 huruf 10 kebaikan,ketika kita membaca alif lam mim itu sudah 30 kebaikan yang kita dapatkan itu baru membaca belum lagi kalau kita memahaminya , dan berita baiknya kalau kita masih membaca Al-quran dengan terbata-bata masih susah mengucapkan hurufnya. maa syaa Allah masih dalam hadis yang sama At- Tirmidzi no.2904 Rasul berkata “ dan adapun orang yang membaca Al-quran dengan terbata-bata dan susah payah mendapatkan 2 pahala/ dua kali pahala dari orang yang membaca lancar.  Jika orang yang lancar membaca a’udzubillah (lancar) dengan mudah tp jika orang terbata-bata a’u..a’udzu maka ia mendapatkan 2 kali pahalanya. Jadi kalau begitu lebih baik terbata-bata aja bacanya ya? subhanaAllah itu keliru yaa. Jadi setiap diulang bacaannya ditambah lagi pahalanya dilipat gandakan. Maa syaa Allah yaa bunda-bunda jika dengan motivasi itu semua kita masih saja tidak tersentuh juga untuk membaca Al-quran  harus dengan cara apalagi diberi motivasinya ? pahala dilipatgandakan, kebaikan dilipatkan belum tersentuh juga?. Butuh berapa lama lagi waktu kita untuk termotivasi membaca Al-quran. (ust.adi.h)

Saya masih ingat kata ustadz Adi hidayat salah satu ustadz yang suka saya dengar ceramahnya bahwa kata beliau normalnya setiap muslim mesti baca al-quran dalam sehari, kalau biasanya kita sehari se juz, pindah jadi 1 ain, pindah jadi satu halaman, pindah menjadi 10 ayat , biasa 10 ayat karena tidak sempat,sibuk jadi 1 ayat, ketika sangat sibuk tidak membaca al-quran sama sekali, kalau dalam satu hari tidak mampu membaca al-quran, caranya begini. Malem-malem bangun jangan tahjaud dulu tapi bawa mushaf keruang tengah  lalu buka dan katakan “ ya Allah dosa apa yang saya lakukan sehingga saya tidak mampu membaca al-quran ? karna tidak mungkin seorang muslim tidak membaca al-quran jika tidak ada sekat dalam jiwanya , itu yang perlu ditekankan sehari kita mesti baca al-quran walaupun hanya 1 ayat. Sesungguhnya Allah lebih menyukai amal yang sedikit demi sedikit tapi istiqomah dilakukannya, jangan membaca baca al-quran sekali 1 juz lalu selepas itu sampai setahun tdk baca al-quran lagi. Dengan membaca al-quran kita akan mendapatkan posisi yang mulia di surga kelak, serta Hati para pembaca Al Quran dikisahkan akan selalu diberkahi menggunakan cahaya oleh Allah SWT. Bukan hanya itu, hati orang yang bersangkutan juga akan senantiasa dipelihara oleh Allah SWT. maka  sangat rugi orang yang meninggalkan al-quran sungguh dia benar-benar telah meninggalka kebaikan dan pahala yang dilipatgandakan

Demikianlah tentang jangan tinggalkan  Al-quran, maka dari itu ketika kita sudah mengetahui pahala dan kebaikan yang kita dapati jika membaca Al-quran. Maka sudah sepantasnyalah kita kita membaca al-quran walaupun hanya 1 ayat. Cukuplah bagi kita atas janji Allah yang mana Allah ta’alaa berfirman
Artinya : Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. An-Nahl: 97)

Semoga Allah ta’alaa senantiasa melindungi kita dari keburukan dan selalu memberikan kita keberkahan untuk melakukan kebaikan terus-menerus.

Komentar

Postingan Populer