Child

(وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا)

Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
[Surat Al-Furqan 74]

ANAK

Anak adalah anugerah, titipin sekaligus amanah dari Yang Maha Pemberi.
Anak adalah suatu penantian yang sangat dinanti nanti oleh semua orangtua.
Terlihat, betapa banyak orang diluar sana dikarunia kehidupan yang mewah, berkelimpahan harta hingga terlihat tidak ada lagi ke khawatir.an dalam urusan financial, tetapi itu semua belumlah sempurna tanpa hadirnya seorang anak.

Anak yang menyejukkan hati ketika memandangnya, anak yang akan menuntun orangtuanya dengan jari jemarinya yang lembut ke dalam surganya Allah.
Sesungguhnya Anaklah yang sangat didambakan oleh semua orangtua yang kelak akan menjadi sebuah aset di akhirat.

Namun, dibalik semua ini, dibalik didambakannya kehadiran seorang anak di tengah-tengah kehidupan berkeluarga. Tidak jarang kita jumpai di luar sana, begitu banyak, orangtua yang melalaikan amanah pemberian dari Allah azza wa jalla ini, dengan mengatasnamakan 'sibuk kerja'. Tidak jarang pula kita melihat orangtua yang sibuk dengan dunianya sendiri dan dengan mudahnya mereka  mengalihkan tanggungjawab mereka dengan menitipkan anak kepada sang nenek.

Ingat.... Sudah terlalu lelah jika sang nenek diberikan tanggungjawab seperti itu, apakah Anda tidak sadar itu?

Ingat...., Apakah sudah Anda pastikan wahai orangtua, sang nenek tidak terbebani dengan menjaga sang cucu dengan geraknya yang semakin lambat ??

Ingat....., sekarang coba pastikan dan tanyakan pada sanubari dan hati kecil Anda, apakah perbuatan itu pantas??

Ingat..., apakah sudah Anda pastikan sang nenek terhibur dengan kehadiran sang cucu ??

Ingat...,jika niat Anda sebagai orangtua, hanya ingin meraih jabatan yang tinggi dalam karir tetapi menyampingkan kewajiban Anda sebagai orangtua yaitu mengurus anak. Sesungguhnya Anda sudah berbuat dzalim terhadap ibu (sang nenek) dan anak Anda. Dan itu merupakan dosa.

Dan ingat...
"Anak yatim bukanlah anak yang ditinggal meninggal kedua orangtuanya sehingga ia menjadi miskin. Akan tetapi anak yatim yang sesungguhnya adalah seorang anak yang menemukan ibunya yang kurang mendidik dan menemukan ayahnya yang sibuk dengan pekerjaan.

" Ayah, ibu ingatlah anak-anakmu, penuhilah kewajiban terhadap anak dari lahir dan batin. Jangan sampai sang anak tumbuh seperti anak yatim yang tidak memiliki orangtua. "

Komentar

Postingan Populer